Senin, 26 September 2022

Pasrahku padaNYA Sang Maha Kuasa

Tidak semua yang kita ingini bisa kita dapatkan… 

Tak jarang apa yang kita inginkan dan perjuangkan dengan banyak usaha dan air mata hanya menjadi kenangan belaka..

Kenangan yang hanya menjadi bagian dari cerita masa lalu yang terhempas dengan waktu yang terus berjalan...

Tak perduli sesakit apa yang kita rasa, tetap saja masa depan adalah pemenangnya…

Masa depan yang mungkin tidak seperti yang kita inginkan namun sudah pasti yang terbaik untuk kita menurut Sang maha Kuasa…  

Jalanin saja… serahkah semua padaNYA… pada sang pemilik kehidupan…

 

Denpasar, 26 september 2022 






Sabtu, 27 Agustus 2022

Assalamualaikum Agustus 2022

Hai... Hai... 

Apa kabar Semua??? 

Gak terasa udah di pertengah tahun 2022 nih All... 

Pasti udah banyak cerita yang kita alamin dalam hidup kita ya... 

Entah kisah bahagia atau mungkin malah berduka... 

Yang pasti, aku berharap semua  yang baca tulisan ini atau mungkin setia ngikutin perkembanganku di dunia Literasi sedang dalam keadaan sehat walalfiat dan selalu sabar serta kuat menghadapi semua kisah hidupnya  masing-masing, (Ammiin) 

Sampai saat ini pun aku masih sering nulis kok walau mungkin sudah gak seaktif dulu dalam mengikuti event-event nulis yang banyak di selenggarakan oleh Para penerbit hingga grup kepenulisan yang bertebaran di dunia maya khususnya Instagram... 

Sekarang ini aku lebih ke nulis novel sih walau aku tahu nebus Penerbit dan bisa punya novel solo itu gak gampang cuma ya aku bersyukur juga setidaknya sudah ada tulisanku yang terbit dalam buku Antalogi yang merupkan buku yang berisi kumpulan cerpen atau puisi yang di selenggarakan oleh penerbit dengan seleksi yang cukup ketat pastinya.... 

Berikut karya-karyaku yang udah jadi buku dan di  terbitkan oleh Penerbit Nasional : 

 
Kedua buku ini aku ikutin dalam event nulis cerpen yang di adain penerbit Anlitera tahun 2019 setelah seleksi ketat dari ratusan karya yang masuk... 
Allhamdulillah kedua karyaku bisa masuk ke 100 besar penulis yang karyanya di terbitkan dalam buku Antalogi ini...  

Ini dua karya yang aku maksud : 


Selesai dari Penerbit Anlitera, Allhamdulillah beberapa karyaku di terbitkan kembali oleh Penerbit Raditeens dalam proyek menulis SILA alias Sisi Langit yang tentunya sudah banyak menerbitkan karya-karya penulis setiap tahunnya, berikut buku nya : 






  


Selesai dari Penerbit Raditeens aku beralih ke Event-event nulis online yang syukurnya berhasil membuatku meraih banyak sertifikat penghargaan untuk karya - karya yang sudah aku tulis sepanjang tahun 2018 - 2020 berikut sertifikatnya : 






Setelah semua yang aku raih itu, aku mulai jarang mengikuti event-event menulis online lagi dan hanya fokus mengerjakan novel - novel Aliando Prilly Lover di Platform menulis terbedar di Indonesia yaitu Wattpad. 
Dimana aku memiliki 3 karya yang merupakan rangkain novel APL yang baru saja aku selesaikan beberapa hari yang lalu di Agustus 2022 ini... 
Walau pengerjaan jilid ke 3 tidak secepat Jilid 1 & 2 tapi aku bersyukur karena rangkain Novel APL ku itu mendapat apreasi yang baik dari para APL , berikut tulisanku yang sampai saat ini masihh ada disana: 


Sebenarnya selama aku off dari event - event nulis cerpen online itu aku sering  mengikuti lomba menulis novel dengan tema yang berbeda setiap bulannya, tapi sayang novel-novel Soloku itu tidak pernah lolos masuk daftar penulis terbaik yang akhirnya berhak menandatangi kontrak dengan penerbit besar yang bukunya di perjual belikan secara luas di toko-toko buku di Indonesia seperti Gramedia. 

Dan sekarang aku masih  mengerjakan beberapa novel yang rencananya akan aku terbitkan sendiri selain 3 novel ku di WP itu.  Novel yang tengah aku kerjakan saat ini antara lain "Rainbow Love In TWC" yang aku adaptasi dari drama korea favoritku, "Tentang Dia yang Seorang Indigo" Novel bergenre horor, "Tentang Desember" dan "Kau Yang Selalu Ada Di Hatiku" yang aku tulis berdasarkan kisah nyata yang aku alamin.  Berikut Cover Novel yang pengerjaannya mendekati tamat. : 




Semoga semua tulisanku itu bisa segera aku selesaikan dan betapa bersyukurnya aku jika novel-novel itu bisa di ambil oleh pihak penerbit resmi yang bisa mewujudkan cita-ciatku menjadi penulis yang sesungguhnya dengan novel yang bisa di beli luas di Toko buku Gramedia, Amiin...

Sekian update terbaruku di BLog ku ini, semoga aku bisa terus produktif dengan hasil karya yang bermanfaat untuk banyak orang di dunia, Aamiin... 
Terakhir aku minta doa kalian juga ya supaya keinginanku ini bisa segera tercapai, Aamiin.. Aamiin, Ya Robbal Allamin..  

Salam 


Nila Alviksyani 







Senin, 15 Februari 2021

LITERASI KU DI 2020

 ASSALAMUALAIKUM...  ANNYEONGHASEYO..   Apa kabar semua????  🙋 

Nila Alviksyani balik  lagi ini di bulan ke dua tahun 2021...  

Maaf ya telat nyapanya... 😄 

Tahun 2020 kemarin Dunia masih di hebohkan karena virus Corona yang masih ada sampai saat ini... 

sudah banyak korban nyawa yang berjatuhan, namun tak sedikit juga korban virus Corona yang bisa sembuh dari bahayanya penyakit ini... 

tapi bukan itu yang mau aku bahas kali ini, karena itu dunia Literasiku jadi kita bahas itu aja ya, hehe... 

Jadi... tahun 2020 kemarin kegiatanku memang sudah gak sekatif di tahun sebelum - sebelumnya... 

aku udah gak pernah lagi ikut even nulis novel atau sejenisnya yang di adakan secara online, bahkan novel APL ku yang jilid 3 terpaksa hiatus karena satu dan lain hal diluar dunia literasi... 

Bukannya aku gak suka nulis lagi, tapi memang kondisi saat itu gak bisa buat aku untuk nulis yang panjang - panjang kayak novel gitu dan memilih ikut even Qoutes atau puisi aja yang ngerjainnya gak menyita waktu banyak.,, 

Dan sekaranag itulah yang mau aku bagikan ke kalian, bukannya mau pamer just sharing aja biar kalian tahu kalau aku masih nulis walau u dah gak aktif banget, hehe... 

okelah kita mulai review nya ya.... 

Berikut beberapa hasil yang aku dapat di dunia Literasi tahun 2020 kemarin : 






 


Untuk Tahun 2021 ini di buka dengan kartu Anggota yang aku punya dari Grup Milenia Sastra atau GMZ yang aktif aku ikutin kalau ada event quotes atau puisi (walau gak pernah menang kalau ikut event puisi disini, hehe) 

berikut penampakan kartu anggotanya :L 



Demikian lah tulisanku hari ini, lain waktu aku bakalan berbagi cerita lagi di dunia kesayangan ku Literasi ini, See.. You... 😘

Salam 


Nila Alviksyani 


Selasa, 31 Desember 2019

Penutup tahun 2019 dari ku N.A

Assalamualaikum... Selamat Malam...

Malam ini di saat semua orang tengah sibuk dengan acara mereka masing - masing untuk menyambut tahun baru 2020 aku hanya berdiam diri di kamar di temani dengan televisi serta laptop yang menungguku menuliskan ide ke dalamnya.. 

Bukannya aku tak ada acara untuk mengisi malam tahun baru ini, hanya saja aku terlalu malas untuk keluar rumah bahkan keluar kamar dengan keadaan hati yang tidak baik karena sebuah kenangan... 
Sebuah Kenangan yang membuat air mata ini mengalir kembali saat teringat hal itu.. 

Aku tahu dengan kesendirian yang aku ciptaka sendiri ini malah menambah rasa sakit di dalam hati ini karena rasa sepi di hatiku karena teringat tentangnya yang telah pergi dari dunia ini.. 

Sejak aku mengenalnya beberapa tahun yang lalu, hanya saat menyambut tahun baru 2018 aku bersama dengannya dalam status berpacaran.  Karena pada saat tahun 2019 tiba aku tidak bisa melewati malam pergantian tahun dengannya karena posisi dia yang sedang sakit dan berada di kampung halamannya, padahal saat itu usia pernikahan kami baru memasuki 6 bulan.. 

Dan hari ini... 
di malam pergantian tahun 2019 ke tahun 2020 malah aku lewatin sendiri dengan status baru sebagai janda karena Allah telah memanggilnya lebih  dulu sejak bulan april 2019.. 

Aku ingat saat itu aku sangat terpuruk karena kepergiannya, hingga aku mulai bisa bangkit dan menulis kembali setelah tulisanku  memenangkan lomba menulis online yang membuat karyaku berkesempatan untuk naik ke percetakan dan sudah di terbitkan dalam beberapa project buku antalogi yang terangkum dari puluhan penulis yang lolos seleksi lomba dari ratusan karya yang masuk.. 

Kemudian di akhir tahun 2019 aku mulai aktif menuis di forum menulis online, Allhamdulillah novel pertamaku yang aku tulis di wattpad sudah hampir di baca sebanyak 1000 pasang mata per 31 Desember 2019 ini, dan novel kedua di wattpad itu sudah di baca 300 lebih... 

Semoga tahun 2020 nanti impianku untuk memilik novel solo yang 100% aku kerjakan sendiri bisa segera tercapai, aamiin.. 
Bahagia pasti jika novel ku menjadi salah satu karya Best Seller di Indonesia dengan proses cetak lebih dari satu kali.. 
Semoga terwujud... aamiin... 

Demikian tulisan terakhirku di hari terakhir tahun 2019 ini semoga tahun 2020 nanti yang tinggal menghitung jam bisa menjadi tahun yang lebih baik lagi untukku.. 
Aamiin... 

Denpasar, 31 Desember 2019 
Pukul 22.00 wita 


Jumat, 06 Desember 2019

UNTUK KALIAN PASANGAN FENOMENAL APL



Sorot lampu langsung tertuju kearah mereka saat langkah mereka memasuki pintu cafe, disusul video yang menunjukan kumpulan foto Ali dan Prilly dari sejak awal pertemuan mereka hingga minggu lalu membuat Prilly terdiam tanpa kata dengan mata berkaca-kaca. Prilly baru ingat kalau ini adalah hari Aaniversary mereka yang ke 67 bulan.
***
“Prilly.” panggil seseorang di belakang Prilly saat Prilly melangkah di koridor kampus menuju kelasnya, Prilly tahu itu suarah Tamara teman sekelasnya dengan cepat Prilly mengehntikan langkahnya dan berbalik.
“Hai Tamara, selamat Pagi.” sapa Prilly balik, senyum menghiasi wajah cantiknya yang pagi itu di make up natural seperti biasa.
“Hai juga, tumben sendiri biasanya bareng Ali atau sohibmu yang lain?” tanya Tamara mensejajari langkahnya dengan langkah Prilly.
“Iya Tam, pagi ini aku bareng mama aku yang kebetulan ada acara di dekat sini.” jawab Prilly tersenyum mulai duduk di kursinya, mereka sudah sampai di kelas.
“O..gitu, Prilly kenapa sih kamu bisa pacaran sama cowok dingin kayak Ali gitu?” tanya Tamara heran duduk di kursi yang berada di samping Prilly.
“Hehe... didepan kamu and yang lain emang Ali itu gitu kali Tam, tapi kalau di depan aku sama Siska or Kenzo ya enggaklah.” jawab Prilly tersenyum meletakannya tasnya di samping kursinya.
“Iya sih, aku juga tahu seru lihat kalian ngumpul gitu, karena saat kalian ngumpul gitu Ali emang kelihatan beda dari Ali yang biasanya.” jawab Tamara mengingat senyuman yang sering dia lihat saat Ali tengah bersama dengan Prilly dan sohib-sohibnya.
“Itu dia jadi ya harap maklum aja kalau kamu dibuat sebel sama sikap cuek Ali itu.” ucap Prilly tertawa ringan membaut Tamara tersenyum.
“Tapi bener deh Prill aku itu penasaran kenapa kamu bisa suka sama cowok dingin  kayak Ali gitu, padahal ada Kenzo yang lebih ceria dari Ali.” tanya  Tamara memandang Prilly kaget seolah sadar kalau ucapannya itu salah.
“Sorry Prill, aku gak bermaksud jelekin Pacar kamu.” lanjut Tamara tak enak hati, Prilly tertawa sejenak.
“Santai aja lagi Tam, emang nyatanya Ali gitu kok.” jawab Prilly santai mulai mengeluarkan handphonenya.
“Tapi kalau kamu tanya kenapa aku bisa suka sama Ali, karena Cuma sama Ali aku bisa bersikap apa adanya tanpa takut dia bakalan Ilfeel atau risih sama sikapku itu  Tam.” lanjut Prilly tersenyum.
“Emang kamu kenapa Prill?? aku lihat kamu baik-baik aja kok.” tanya Tamara heran.
“Pokoknya ada saatnya aku tuh manja banget dan lebay banget sampai buat Siska sama Kenzo risih, tapi Ali enggak, dia malah nurutin keanehanku itu.” jawab Prilly tersenyum mengingat wajah tampan pangeran tembemnya.
Tamara tersenyum mendengar jawaban Prilly, “Aku doain kalian langgeng ya sampai ke pernikahan, aamiin.” doa Tamara tulus membuat Prilly tersenyum.
“Aamiin. thanks Tam.” jawab Prilly tersenyum.
Saat itulah Ali, Kenzo dan Siska datang membuat Tamara segera menyingkir tapi Sprilly menahannya.
“Mau kemana Tamara? sini aja mereka gak ngigit kok.” canda Prilly tertawa membuat Kenzo memasang ekpresi wajah seperti hendak menerkam Tamara yang otomatis mendapat hadiah pukulan di lengan nya dari Siska.
“Apaan sih Ken, gak usah usil deh.” protes Siska menatap Kenzo serius yang nyengir tanpa dosa.
“Aku mau ke toilet dulu Prill, bye semua.” jawab Tamara buru-buru pergi untuk menutupi ekpresi sumringah di wajahnya karena ketampanan Ali yang luar biasa itu.
Sama seperti sebelum-sebelumnya di kampus inipun Ali langsung menjadi idola baru karena semua kelebihan yag di miliki. walau tak jarang para Ali Lovers baru itu harus menelan pil kekecewaan karena mengetahui tentang hubungan Ali dan Prilly yang berpacaran sejak jaman – jaman SMA mereka beberapa tahun yang lalu.
***
“Selamat Pagi My baby honey Ali.” sapa Prilly ceria menyapa kekasihnya yang selalu terlihat tampan setiap harinya.
“Pagi juga sayang, udah sampai dari tadi ya?” tanya Ali perhatian memandang Prilly.
“Gak kok Honey aku baru sampai barengan sama Tamara tadi.” jawab Prilly tersenyum.
“Selamat Pagi my bes friends aku Siska dan Kenzo.” sapa Prilly tersenyum gantian memandang Siska dan Kenzo.
“Pagi juga Prilly, Pagi juga Mungil.” jawab mereka bersamaan membuat mereka refleks saling pandang.
“Cieh.. ada yang janjian nih kayaknya bajunya sama-sama biru gitu.” goda Prilly menunjuk Siska dan Kenzo yang pagi itu sama-sama mengenakan baju berwarna biru.
“Oiya baru sadar aku, kamu jiplak aja deh Sis.” protes Kenzo menoel kepala Siska pelan.
“Enak aja kamu kali yang jiplak kan aku siap lebih dulu dari kamu.” jawab Siska bersikeras.
“Sstt.. STOP.” potong Prilly cepat membuat Siska dan Kenzo terdiam.
“Pergi yuk Honey biarin mereka ribut berdua.” lanjut Prilly tertawa menggelayut manja di lengan Ali yang langsung membawa Prilly keluar dari kelas.
“Kamu udah sarapan belum sayang?” tanya Ali perhatian.
“Udah donk, kamu udah sarapan belum Honey?” tanya Prilly balik.
“Udah juga, ngomong-ngomong besok kamu ada acara gak sayang?” tanya Ali lagi menatap Prilly yang tengah berpikir.
“Gak ada tuh, besok kan malming honey, kenapa? tanya Prilly lagi.
“Besok ada yang mau aku tunjukin sama kamu aku jemput kamu jam 7 malam ya sayang.” ucap Ali lagi.
“Oke deh honey, emang ada apa sih, jadi penasaran.” ucap Prilly antusias, tapi Ali hanya tersenyum sambil mengusap kepala Prilly penuh sayang.
***
“Hm.. cantik bener anak mama ini, mau kemana sih?” goda mama Uly saat mendapati Prilly sudah cantik dengan dress kombinasi putih dan Biru Turqis
“Mau keluar sama Ali ma, Cuma gak tahu kemana.” jawab Prilly pelan.
“Wah pasti mantu mama itu mau kasih suprised buat kamu lagi deh sayang, dia kan biasa gitu kalau gak bilang mau ngajakin kamu kemana.” jawab mama Uly tersenyum  mengingat kebiasaan calon mantunya itu.
Prilly terdiam, pikirannya penuh tanya akan kejutan apa yang tengah Ali siapkan dan dalam rangka apa. Hingga akhirnya suara mobil Ali terdengar disusul suara papa angga yang menyapa Ali ramah.
“Ya duah om, tante, Ali pergi dulu sama Prilly ya, Assalamualiakum.” pamit Ali menicum tangan kedua orang tua Prilly.
“Walaikumsalam Mantu, hati-hati di jalan ya.” jawab mama Uly tersenyum.
“Honey kita mau kemana sih?” tanya Prilly penasaran saat mereka sudah berada di dalam mobil Ali.
“Sst.. ikutin aja.” ucap Ali tersenyum meletakkan jari telunjuknya di bibir merah Prilly yang otomatis membuat Prilly terdiam.
lantunan lagu Admesh yang berjudul cinta luar biasa mengiring perjalanan mereka malam itu, walau rasa peansaran itu masih ada di hati Prilly namun Prilly menurutin ucapan Ali untuk mengikuti apa yang Ali siapakan untuknya.
laju mobil mereka terhenti di depan Cafe Nirwana, membuat Prilly memandang Ali heran, “Honey bukannya malam ini Cafe libur ya karena ada yang booking cafe ini?” tanya Prilly.
“Iya emang sayang, udah yuk masuk.” jawab Ali santai melepaskan selt belt Prilly, membukakan pontu dan  membantu Prilly kelaur dari mobil, dan menggandeng tangan Prilly memasuki Cafe.
Sorot lampu langsung tertuju kearah mereka saat langkah mereka memasuki pintu cafe, disusul video yang menunjukan kumpulan foto Ali dan Prilly dari sejak awal pertemuan mereka hingga minggu lalu membuat Prilly terdiam tanpa kata dengan mata berkaca-kaca. Prilly baru ingat kalau ini adalah hari Aaniversary mereka yang ke 67 bulan.
Setelah Video selesai di putar lampu cafe menyala menunjukkan siapa saja yang ada di tempat itu. Prilly melihat Mama Resi, kak Ia, Siska, Kenzo, keluarga pak Eros hingga orang tuanyanya sendiri yang baru sampai berada di belakang mereka.
“Mama, papa.” ucap Prilly kaget saat mendapati orang tuanya berada di belakang mereka.
“Iya sayang, ini semua rencana Ali, makanya kami langsung nyusul kalian pas kalian berangkat tadi.” jelas Mama Uly tersenyum memeluk Prilly yang menangis. Setelah semua memeluk Ali dan Prilly bergantian sambil mengucapkan happy aaniversary tiba saatnya puncak acara.
Ali langsung mengambil posisi di panggung memetik gitar danmulai menyanyikan lagu milik Yovie And the Nuno yang berjudul janji suci..

Dengarkanlah wanita impianku... Malam ini akan kusampaikan...
Janji suci padamu Oh Prilly Ku.. Dengarkanlah kesungguhan ini...
Aku Ingin.. Mempersuntingmu... Tuk pertama dan terakhir...
Jangan kamu tolak dan buat ku hancur... ku tak akan mengulang tuk meminta..
Satu keyakinan hatiku ini.. akulah yang terbaik untukmu...

Nyanyian Ali membuat semua orang yang ada di tempat itu tersenyum, terhanyut dalam lantunan merdu suara Ali malam itu. Apalagi Prilly yang hanya bisa menitikan air mata mendengar nyanyian ALi itu.
Bahkan saat Ali berlutut didepannya dengan sebuah kotak beludru merah berisi cincin bermata indah air mata Prilly makin mengalir deras. Hanya anggukan yang bisa Prilly lakukan saat itu disertai iringan air  mata Prilly.
Pernikahann Prilly dan Ali di lakukan satu tahun setelah pernikahan Aliyah dan Roy di gelar, kebetulan saat itu mereka juga sudah lulus dengan gelas S1 ilmu komunikasi yang berhasil mereka raih bahkan Ali menjadi lulusan terbaik di kampus itu tahun ini.
THE END
Sebuah cerpen yang aku buat untuk memperingati  hari Jadi karakter Digo & Sisi yang diperankan oleh Aliando & Prilly..
Denpasar, 6 Desember 2019

Pasrahku padaNYA Sang Maha Kuasa

Tidak semua yang kita ingini bisa kita dapatkan…  Tak jarang apa yang kita inginkan dan perjuangkan dengan banyak usaha dan air mata hanya...