HANTU RUMAH SAKIT
“Keyra, Wina sampai ketemu di rumah sakit ya aku duluan”
ucap Ratih sembari menggandeng tangan Chandra pacarnya yang juga ketua kelas
mereka .
“Kalian hati-hati di jalan ya” ucap chandra tersenyum
melangkah bersama Ratih keluar kelas.
“Ya kalian juga hati-hati jangan pakai acara mampir-mampir”
goda Wina cengengesan, Keyra tersenyum melihat tingkah mereka. Sore itu Kelas
mereka akan menjenguk teman sekelas mereka yang tengah di rawat di rumah sakit
akibat kecelakaan kemarin.
Sesampainya di rumah sakit Keyra
benar-benar harus menguatkan diri supaya mahluk kasat mata yang berada di sekeliling mereka tidak
menguasai tubuh Keyra. Sepanjang perjalanan banyak penampakan yang Keyra lihat,
dari yang masih memiliki badan utuh hingga yang tidak sempurna fisiknya.
Hawa di sekeliling Keyra terasa
panas padahal mereka tengah berjalan di lorong yang sejuk karena pepohonan yang
berada di taman-taman di sepanjang lorong
rumah sakit itu.
“Astagfirullahaladzim” Pekik Keyra terduduk kaget saat sesosok
bayangan putih mendadak muncul di depan matanya.
“Kenapa Key?” tanya Wina yang berjalan di samping Keyra kaget sembari
membantu Keyra berdiri. Keyra terdiam
“Keyra Anastasya kamu kenapa?” tanya Wina bingung memperhatikan Keyra yang
terdiam memandang kearah lorong di depan mereka.
“Gak apa-apa Win ayo jalan lagi” jawab Keyra berbohong
“Kamu lihat apa?” tanya Wina
penasaran. Wina tahu ada sosok yang tak kasat mata yang hadir di dekat mereka saat
ini hingga membuat Keyra kaget.
“Wina stop” ucap keyra memegang bahu
Wina menghentikan langkahnya.
“Ada anak kecil lewat” ucap Keyra
pelan namun berhasil membuat Wina terdiam mematung kaget.
“Ops sorry
win gak sengaja” ucap Keyra tak enak hati.
“Ayo buruan Win” lanjut Keyra menarik tangan Wina
agar berjalan lebih cepat.
“Bruk” Seorang pria menabrak Keyra membuat Keyra
terpental ke tembok di sampingnya.
“Maaf dik saya gak sengaja” ucap Pria itu hendak
membantu Keyra bangun dan mengambil dompetnya yang jatuh di samping Keyra
dimana Keyra melihat sebuah foto keluarga terpajang di dalam dompet itu.
“Iya pak gak apa-apa” jawab Keyra membersihkan
debu di celananya. Dilihatnya raut wajah sedih terpancar dari wajah lelaki itu.
“Papa” teriak seorang anak perempuan berlari dari
arah samping mereka dan menghambur ke
dalam pelukan lelaki itu.
“”Kenapa Cantika?” tanya Pria itu kaget.
“Mama sama adik pa” lapor anak perempuan bernama
Cantika itu terhenti karena air matanya makin mengalir deras.
Keyra
melihat ekpresi panik di wajah laki-laki
itu dan merekapun berlalu dari hadapan Keyra dan wina. Tanpa Keyra sadari air
mata mendadak keluar dari matanya, Rasa sedih melingkupi hati Keyra saat kedua
sosok yang ada di foto itu datang lagi dan melayang di samping laki-laki itu.
“Lho Key kamu kok nangis?” tanya wina bingung.
“Gak Apa-apa Win, ayo makin sesak nih aku” jawab Keyra
buru-buru menghapus air matanya dan mempercepat langkah nya.
“Lucunya anak itu Key, ibunya mana ya?” ucap Wina
tiba-tiba sembari memandang balita laki-laki dan pria yang tengah duduk di
sebuah kursi dekat kamar perawatan.
“Ada kok di samping balita itu” jawab Keyra
refleks langsung menoleh ke arah Wina yang mulai ketakutan.
“Key kita pulang aja yuk” jawab Wina makin
ketakutan.
“Keyra, wina kalian belum sampai ke kamar Beni?”
tanya Chandra yang baru datang, Wina dan Keyra menggeleng cepat.
“Kamu kenapa Win? Kok pucet gitu” tanya Ratih
heran, Wina menggeleng namun makin mengeratkan pelukan di lengan Keyra.
“Key kamu liat penampakan ya?” tebak Ratih. Mereka
tahu Keyra seorang indigo.
“Ya udah kita jalan bareng aja ya ke kamar Beni
biar lebih aman, ayo girls” ucap Chandra mencairkan suasana mempersilakan Keyra
dan Wina berjalan duluan.
“Hai Angga gimana keadaanmu?’ tanya Chandra saat
mereka sudah berada di kamar perawatan Angga.
“Udah
mendingan sih besok juga udah boleh pulang,,
makasih ya kalian udah jenguk” tanya Angga lemah.
“It’s oke Angga kita kan teman” Wina yang
menjawab.
“Keyra kamu kenapa?” tanya Ratih kaget saat Keyra
tiba-tiba memegang pinggiran ranjang Angga.
“Duduk Key” ucap Chandra menggeser kursi agar
Keyra duduk.
“Kamu lihat apa Key?” tanya Angga penasaran.
“Hm.. kamu kecelakaan karena lihat penampakan
cewek di deket tkp ya” tanya Keyra ragu. Angga mengangguk dan mulai bercerita
tentang apa yang terjadi saat kecelakaan itu. Semua mata yang berada di kamar
itu memperhatikan Keyra setelah Angga bercerita. Ada perasaan ngeri yang mereka
rasa karena kelebihan yang Keyra miliki ini.
Denpasar, 19 Juli 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar