KORBANMU I
"Melia tunggu," ucap Bimo memegang pergelangan tangan Melia yang langsung di tepis kasar oleh melia.
"Kenapa kamu marah lagi Mel? bukannya kemarin kita udah baik-baik aja?" tanya Bimo heran.
"Aku gak marah sama kamu bim, tapi aku kecewa. dan rasa kecewa ini yang buat aku malas ketemu kamu" jawab Melia emosi.
"Tapi Mel," ucap Bimo terhenti diliatnya mata Melia sudah berkaca-kaca
"Kenapa harus teman aku Bimo, kenapa? cewek itu banyak tapi kenapa mesti temen aku yang kamu pilih buat nyelingkuhin aku?" lanjut Melia mulai meneteskan air mata, dan bergegas pergi dari tempat itu dengan berlari.
"MELIA TUNGGU!!" teriak Bimo namun langkah nya untuk mengejar Melia terhenti karena Lampu hijau sudah menyala.
di seberang jalan Melia sudah tidak bisa menahan air matanya. dadanya terasa sesak. walau peristiwa itu sudah berlangsung beberapa bulan yang lalu, namun rasa sakit karena kekecewaan yang menerpa hatinya tak pernah benar-benar sembuh.
bukannya Melia tidak bisa terima tentang berakhirnya hubungannya dengan Bimo yang sudah berlangsung selama beberapa tahun. namun karena rasa kecewa yang amat sangat saat Melia tahu kalau Bimo berselingkuh dengan teman nya sendiri masih sangat membekas parah di hatinya.
"Ini Mel di minum dulu coklat hangatnya" ucap Dania memberikan sebuah mug berisi coklat hangat, di belai-belainya punggung Melia sembari menunggu Melia bercerita tentang masalah apa yang membuatnya datang dengan keadaan seperti ini.
"Aku habis ketemu Bimo Ni" ucap Melia saat keadaannya mulai tenang.
"WHAT? ngapain kamu ketemu sama tuh cowok lagi Mel?" tanya Dania kaget.
"Aku gak sengaja ketemu dia Ni, aku kira aku udah bisa kuat ketemu dia tapi ternyata gak bisa ni" ucap Melia mulai menangis lagi.
"Kenapa harus teman aku yang dia pilih Ni" ucap Melia sedih.
"Hei Melia Agustina kenapa kamu masih nganggep dia teman kamu sih!! wake up sayang wake up dia itu udah ngerebut cowok kamu padahal dia tahu gimana hubungannmu sama Bimo" protes Dania emosi.
Melia juga heran kenapa dia masih menganggap cewek itu temannya setelah apa yang dia lakukan dengan hubungannya dengan bimo.
Sendiri ku menangis
Tak seorangpun tahu lukaku
Air mata seakan..
Luapkan rasa sedihku
Percuma semua penjelasanmu
Kini ku takkan peduli padamu
Simpan saja semua kata katamu
Simpan saja tuk korbanmu yang baru
Sadisnya kau bagai tak punya hati
Kau tusuk tusuk aku di belakangku
Harus slalu kau ingat Aku tak pernah sesakit ini
Kan kuingat kau slalu sampai mati
Tata Janeeta_korban-Mu
BERSAMBUNG
Denpasar 21 april 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar