Jumat, 16 November 2018

Selembar Coretanku mengenai karya-karyaku di luar Blog Ku

Assalamualaikum, Apa kabar semua? semoga dalam keadaan sehat walafiat. 

Kali ini, aku bukan mau membagi cerita mengenai hasil karya terbaruku, melainkan aku ingin bercerita soal karya-karya ku ya terdaftar di akun sweek indonesia ku. Aku mulai mengenal Sweek bulan Mei 2018. 

Di Web Sweek Indonesia itu sudah banyak kisah yang aku tulis dari ideku. dimana kisah - kisah itu aku buat untuk mengikuti lomba-lomba yang diadakan di Sweek tiap bulan dengan tema yang berbeda. 

Karyaku yang pertama berupa puisi-puisi yang aku ambil dari blog ku ini. Antara lain, Sayap Bayangan, Sebuah puisi tentang luka di hati, maaf yang tak sempurna, dendam yang tak disadari, hingga doaku harapanku, namun sayang semua puisi itu tidak bisa masuk daftar pemenang. 

Gagal di puisi, aku mulai mengembangkan kreatifitasku melalui lomba cerita mini di Sweek indonesia bulan Juni 2018. Alkhamdulillah sejak mengikuti lomba ini bulan Juni 2018 hingga oktober 2018 kemarin. ada dua karyaku yang berhasil menjadi cerita tepopuler mengalahkan ratusan peserta di lomba itu. 


Cerita mini pertama yang aku buat berjudul "Penyesalan" untuk event mikropermainan bulan Juni 2018. yang bercerita tentang perselingkuhan yang memakan korban salah satu diantara cinta segitiga antara Raina dan 2 cowok lainnya. 







Cerita mini kedua yang aku buat berjudul "Rumit" untuk event Mikropintu bulan Juli 2018, yang bercerita Tentang si kembar yang terbelenggu dalam pilihan hidup yang rumit yang menentukan bagaimana kelanjutan hidup mereka selanjutnya. 



Namun sayang ke dua cerita mini itu tidak berhasil masuk ke dalam daftar finalis atau pemenang lomba cerita mini bulan juni dan Juli. Walau sempat down tapi aku berusaha untuk tetap menulis dan Alkhamdulillah cerita mini ku selanjutnya bisa menjadi pememang cerita terpopuler mengalahkan berpuluh-puluh cerita di event 
cerita mini tersebut. 



 Cerita mini ke tiga yang berhasil mendapat predikat cerita terpopuler di bulan Agustus adalah karyaku yang berjudul "Takutmu, sesalku" untuk event mikro takut. Awalnya aku tidak menyangka bisa mendapat predikat tersebut. TakutMu, Sesalku bercerita Tentang Rasa Sesal sang tokoh utama yang bernama Diandra karena tidak mengerti akan rasa takut yang sahabatnya rasakan hingga mengantar sang sahabat merenggang nyawa. .  



Cerita mini keempatku dalam rangka Even Sweek mikro Rahasia bulan Agustus berhasil membuatku mempertahankan posisiku sebagai cerita terpopuler dua bulan berturut-turut dan berhasil membuat aku mendapatkan setifikat pertamaku sebagai pembuktian untuk hasil karya yang aku tulis. Rahasia Dalam senyuman adalah salah satu cerita ku bertema horor yang bercerita tentang seorang arwah wanita yang selalu  ingin menemani pasien di rumah sakit tempat dia menghembuskan nafas terakhirnya. karena  sakit yang di deritanya.  

Namun sayang setelah kemenanganku sebagai cerita terpopuler selama dua bulan berturut-turut aku harus menerima jika cerita mini ku yang berjudul "Tentang kamu, dan birunya laut" untuk event mikrobiru bulan oktober kalah. 

Sedih memang tapi aku bersyukur karena aku bisa tetap mendapat sertifikat pengakuan dari penerbit lain yaitu Autho Greget untuk karyaku yang berjudul "Clara" dalam event lomba cerpen bertema pengkhianat yang Autho Greget adakan bulan september 2018 yang lalu. 

Clara sendiri bercerita tentang kesakitan seorang wanita akan penghianatan yang dilakukan kekasihnya dengan cinta di masa lalunya, di saat hubungan sang gadis dan sang pria sudah berada dalam tahap keseriusan. 


Di bawah ini setifikat yang aku dapat untuk ceritaku ini



Kembali ke Sweek Indonesia. Cerita ku yang berjudul "Tentang kamu dan birunya laut" untuk event mikro biru di Sweek bulan Oktober bercerita tentang sepasang anak kembar cowok dan cewek yang harus merelakan salah satu diantara mereka dipanggil Tuhan lebih dulu karena kecelakaan yang mereka alami. 














Terakhir untuk Event mikrowaktu yang diadakan Sweek bulan November ini ceritaku yang berjudul "Second Time In Love" kembali bercerita tentang anak kembar bernama Rio dan Roi yang berganti posisi demi nyawa baru dalam kehidupan seorang wanita yang bernama Arsyira. semoga kali ini ceritaku ini bisa mendapatkan hasil yang memuaskan kembali. aamiin. 






Demikian Selembar coretan yang aku buat tentang karya-karya ku di luar Blog ini, semoga melalui semua usahaku ini aku bisa mendapatkan hasil yang memuaskan dan meraih cita-citaku sebagai penulis yang dikenal masyarakan luat di Indonesia dalam waktu dekat ini, Aamiin Ya Robbal Allamin. 


Denpasar, 16 November 2018 
Salam Penulis 

N.A 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AKHIR DARI PERJUANGAN

  Mungkin sudah waktunya untuk mundur dan menyerah..  Ketulusan sudah di sia - sia kan dan rasa sabar sudah mulai habis terkikis oleh rasa s...